Firdaus dari Kardus

Aku tak habis pikir mengapa orangtuaku ingin memasukkanku ke sekolah Islam. Kami salat dan pergi ke masjid untuk mengaji, tapi Islam hanyalah salah satu dari banyak sendi kehidupan keluarga kami. Aku curiga keputusan Mama itu lebih berkaitan dengan keprihatinannya akan tindak “kenakalan remaja” yang makin lama makin sering diberitakan di televisi dan koran.

Sekarang Segalanya Berubah

Dari mana mereka, setelah tiga dekade bungkam dan patuh, kini mendapat nyali untuk protes? Orang-orang yang begitu biasa tunduk pada takdir, apa yang memberi mereka ilham untuk mengguncang sejarah? Rizky begitu terkesan karena itulah konfirmasi pertama yang diterimanya bahwa seseorang ternyata mampu mengarak perubahan. Ia takkan lupa saat ia mendengar bisikan Tuhan di sela derap langkah ribuan mahasiswa: ‘Kau pun dapat mengubah hidupmu.’