Yayasan Pustaka Obor Indonesia dengan bangga meluncurkan novel Mulai Saat Ini Segalanya Akan Berubah karya Eliza Vitri Handayani.
Pada: Sabtu, 8 Februari 2014
Di: Kantor Yayasan Obor Indonesia (YOI), Jalan Plaju no. 10, Jakarta
Pukul: 15:00-17:00 WIB
Pengisi acara: Eliza Vitri Handayani (penulis), Bramantio (pengamat sastra)
Info: (021) 31926978 / 3920114
Sinopsis:
Seraya Indonesia menjelang demokrasi pada akhir ‘90-an, seorang perempuan dan laki-laki mendambakan kebebasan untuk jadi diri sendiri, sekalipun itu berarti hidup di luar norma-norma masyarakat dan budaya. Terombang-ambing antara tuntutan keluarga dan aspirasi seni sendiri, si laki-laki memutuskan untuk tunduk, sementara si perempuan merintis jalan sendiri. Merentang lima belas tahun dan melesat bolak-balik antara perspektif si perempuan dan si laki-laki, masa kini dan masa lalu, kisah mereka mengiringi serangkaian perubahan dalam sejarah Indonesia kontemporer. Novel ini membongkar mitos pergaulan yang banyak beredar di kalangan orang muda, terutama di Jakarta, serta menjejaki apa yang dikorbankan dan dicapai ketika kita tunduk pada pengharapan orang lain dan ketika kita terus menekuni jalan sendiri.
Bio:
ELIZA VITRI HANDAYANI telah menerbitkan cerpen dan esai di Koran Tempo, Sastra Digital, Asia Literary Review. Sebuah terjemahan terbit di Asymptote Journal. Ia memenangkan Anugerah Adikarya IKAPI tahun 2004 pada kategori buku remaja. Tahun 2010-12 ia bekerja sebagai anggota tim editor Tesaurus Bahasa Indonesia yang diketuai Eko Endarmoko. Ia juga pendiri InterSastra, sebuah inisiatif untuk memperbaiki penerjemahan sastra di Indonesia.
BRAMANTIO menjadi staf pengajar di Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga sejak 2009. Naskahnya “Suara-suara Perempuan yang Terbungkam dalam Sihir Perempuan” meraih predikat pemenang ketiga dalam Sayembara Kritik Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2007. “Metafiksionalitas Cala Ibi: Novel yang Bercerita dan Menulis tentang Dirinya Sendiri” meraih predikat pemenang pertama Sayembara Telaah Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2009. Pernah diundang untuk menghadiri Temu Sastrawan Indonesia III di Tanjung Pinang pada 2010, dan Temu Sastrawan Indonesia IV di Ternate pada 2011. Menulis bebas di blog http://www.solitudesolitaire.wordpress.com.